STATISTIKA. Cabang Matematika yang paling tidak kusukai
semasa SMA. Entah kenapa justru ingin mendalaminya sekarang. Tidak terfikir
jalur lain kecuali yang formal di Universitas tingkat Strata 1. Kemudian baru
lanjut di MPH peminatan Epidemologi. Belum lagi softskill bahasa yang ingin
kukuasai tahun ini. Bahasa inggris di Jogja English Dormintory dan Bahasa Arab
di Ma’had yang bisa disambi kerja. Jadi, apa yang kukejar sesungguhnya?
Suatu hari (sebenarnya seringkali) aku berpikir di tengah
perjalanan kerja. Betapa aku sangat jauh dari ilmu pengetahuan. Aku tu, kerdil
banget ya.. Trus, mungkin ada banyak orang yang lebih memilih untuk menggunakan
pendekatan: Lebih baik belajar sedikit tapi diterapkan daripada banyak belajar
tapi hanya sekedar jadi pengetahuan. Tapi mungkin aku bukan tipe yang begitu. Aku
cenderung ingin mengetahui keseluruhan terlebih dahulu baru menseriusi
bagian-bagian kecil yang kupilih untuk kutekuni. Memang, akan lebih kena jika
Learning by Doing. Mengambil pelajaran dari yang kita lakukan. Akupun begitu. Namun
kemudian hikmah itu akan memperparah antusiasmeku untuk mempelajarinya (apapun
itu) secara keilmuwan. Ini sudah bawaan orok. Tapi baru kali ini aku begitu
semangat untuk menseriusinya.
Aku tidak tau harus bagaimana dan mulai darimana. Aku hanya
tau bahwa aku harus memantapkan keinginan ini dan mengukirnya dimana-mana
sedemikian rupa sehingga aku tidak akan lupa. Haaaaaaaaaaaaaaaaa… kemudian
menghilangkan segala pikiran tentang limitasi atau keterbatasan yang
membelenggu. Pun tentang usia, fase hidup, danlainsebagainya (semua bisa
berjalan beriringan kan?). Semuanya bersisian, bukan bersebrangan. Aku mau jadi
pembelajar seumur hidup!!! Sudah cukup lena hidupku selama ini. Okeee!!!!
Hmmm, tapi aku juga butuh nasehat niii..
aku juga butuh nasehat itu hee....
BalasHapus