1.
Lihat panjang tubuhnya (Makin panjang, makin
baik)
Panjang tubuh diyakini sebagai bibit yang
baik bagi keturunan-keturunan kambing selanjutnya.
Ini ni salah satu contoh yang badannya panjang. "Maap ya bang, aye pantatin" |
2.
Lihat giginya (berlaku untuk kambing betina)
Jadi menurut ahli perkambingan asal Pleret,
dan disepakati oleh consensus di pasar kambing Pleret, bahwasannya: Kambing
yang belum ganti gigi (giginya masih putih) itu belum pernah bunting. Nah, indicator
ini akan membantu anda untuk memperkirakan masa produktif si kambing, jika akan
dikembangbiakkan.
3.
Lihat telinganya (makin panjang makin bagus)
4.
Lihat, apakah dia pakai kacamata atau tidak
Ada beberapa kambing kulit dekat kedua matanya
berwarna hitam dan melingkar sedemikian rupa sehingga terlihat seperti memakai kacamata. Nah,
kambing berkacamata ini lebih bagus ketimbang kambing yang tidak berkacamata.
Ini kambing berkacamata =) |
5.
Lihat lidahnya
Kambing dengan lidah berwarna putih,
biasanya akan lebih cerewet ketimbang yang berwarna merah.
6.
Lihat tanduknya (untuk kambing jantan)
Tanduk yang melengkung sempurna, tapi dese masih terlalu kecil untuk jadi pejantan! |
Jika anda hendak memelihara pejantan, maka
tanduk adalah factor penting kejantanan seekor kambing. Semakan kokoh dan
melengkung sempurna semakin baik.
Pasar kambing Pleret. Tiap Kliwon dan Pon :D |