Sabtu, 25 Januari 2014

How to get books in Jogjakerdah #2

He heh, berasa punya utang kalau nggak nerusin tulisan kemaren. Well, setelah kemaren info tempat dapat buku yang beli, sekarang saatnya tempat dapat buku yang minjem. Baik yang pake uang atau yang gratisan. Tapi sebelumnya ada satu toko buku lagi yang kemarin ketinggalan ditulis. Jadi bahas yang itu dulu ya..

Yap, namanya Yusuf Agency. Ada di sebelah Timurnya sungai Gajah Wong yang sejajar sama kampus UIN SUKA. Jalan Solo. Berseberangan secara miring sama museum Afandi. Toko buku ini menjual buku2 lawas. Baru tapi lawas. Maksudnya terbitan lama, tapi bukan second hand. Kalau kamu jeli, kamu bisa dapet buku2 bagus disitu. Dengan harga murah. 5.000 - 30.000. Yang paling mahal pun nggak sampe diatas 50.000 kayaknya. Yah cukup sekian info susulannya. Kita lanjut ke tempat peminjaman buku.

1. Perpusda Kota Yogyakarta
Letaknya sudah kusinggung kemarin di part 1. Di jalan Suroto. Belakang Gramedia. Depannya (agak miring) Togamas Suroto. Perpusda ini ya, penampilan luarnya keci banget. Designnya modern. Sepertinya sengaja untuk menarik minat anak muda. Di deretan pagar depan ada tanda pentung gede buanget warna merah. setinggi 4-5 m. Tulisannya Bank Buku. Di halaman luar ada banyak tempat duduk plus colokan listriknya. Jadi inget salah satu status di wall FB: Kebutuhan anak jaman sekarang itu, sandang, pangan dan cas2an. Ha ha.. Jangan tanya bagian dalam dan koleksi bukunya. Karena for real, aku belum pernah masukk ha ha.. Aku belum berjodoh dengan tempat itu. 2 kali kesana gagal. Pertama karena Under Reconstruction, kedua karena tutup hari libur. Selebihnya cuma bisa lewat sambil mupeng. Tapi menurut riwayat teman2ku yang hobi kesana, sepertinya tempatnya enak.

2. Perpusprop DIY
Ini ada di Jl. Tentara Rakyat Mataram No. 29 (liat di web he he). Dekat dengan Samsat Jogja atau sebelahnya Kopertis Wil Jogja. Aku juga belum pernah kesana. hee.. It just recomendation, all right?

3. Homerian Bookshop & Lybrary
Pertama diajak kesini oleh Kakakku. Buku pertama yang kupinjam: Para Priyayi-Umar Kayam. Karena waktu SMA pinjem di perpus sekolah dan belum selesai baca. Dari awal kesini, aku menduga perpustakaan ini adalah milik seorang maniak buku. Yang kemudian membagi koleksinya kepada orang lain. Pinjam buku disini bayar, tapi dari koleksi2nya terasa kalau memang ada misi ingin berbagi bacaan pada orang lain. Koleksi bukunya berkualitas. Setidaknya selain buku pertama yang kusebut aku membaca Geisha, Les Miserables dari sini. Kakakku dulu meminjam Mushashi-Eiji Yoshikawa yang segede gambreng itu disini. Berbulan-bulan.

Penataannya bagus. Buku yang baru di beri tulisan. Begitupun buku yang direkomendasikan oleh pemilik toko. Ia juga menjual buku. Buku yang di jual di kasih tulisan "Untuk dijual". Koleksi VCD juga ada. Letaknya ada di Jl. Kompol B Suprapto 38a. Depan Asrama Brimob Baciro. Dari Jembatan layang lempuyangan ke arah Timur lurus sampai ketemu perempatan yang ada lampu merahnya. Dia ada nyaris di pojokan sebelah kanan.

4. Rental buku Afro
Ini ada di bawah jembatan layang Lempuyangan. Koleksinya banyak. Yang menonjol komik dan Novelnya. Aku pernah kesana tapi nggak pinjem :D

5. Rental buku...
Maaf ya pembaca aku ndak tau namanya. Tapi kalau suatu hari kamu pengen pinjem buku bisa kesini. Letaknya ada di Jl. Kusumanegara. Jadi perempatan SGM itu ke arah Timur (arah mau ke BonBin Gembira Loka). Di pojokan perempatan arah timur laut itu ada Foto copian. Nah sebelah fotocopian itu ada rental buku. Setauku koleksinya cukup lengkap dan up to date. Aku pernah kesitu meski nggak pinjem.

6. TBM Keadilan
Ini letaknya nyelip di kampung pinggir kali code. Kampung Ledok Tukangan. Pak Agung nama pemiliknya. Beliau ini aktivis. Jadi aku kenal beliau waktu dulu jadi relawan di Jogja. Wilayahnya ada wilayah binaan. Rumahnya selain untuk TBM juga sering dipakai untuk kegiatan masyarakat yang lain. Termasuk pembinaan oleh lembaga tempatku bernaung sebagai relawan. Koleksinya juga cukup banyak. Kebanyakan diperolehnya dari proposal-proposal pengadaan buku yang ia ajukan ke pemerintah maupun pihak swasta. Dan tentu saja koleksi pribadi. Dia juga mendapat bantuan Motor yang ada box nya dibelakang, untuk menjalankan perpustakaa keliling.

7. TBM ... (lagi2 lupa namanya)
Kalau ndak salah, namanya sama atau mirip dengan TBM milik Gola Gong: Rumah Dunia. Aku dan teman2 LDK kampus dulu pernah kesana untuk silaturahmi. Tapi aku datang di akhir2 jadi nggak nyimak cerita pendiriannya. Kalau buku2 di TBM itu koleksinya cenderung lebih beragam ketimbang rental buku komersil. Ini lebih mirip perpustakaan yang ada di kampung. Letaknya ada di belakang kampus El-Rahma Jl. Sisingamangaraja.

8. TBM Dunia Pelangi
Sebenernya kalau TBM ini kayaknya sudah nggak beroprasi. Bukan karena apa2. Karena ndak ada yang jaga hu hu hu.. Yang jaga udah bertebaran di muka bumi. Ya cuma buat nostalgia. Jadi ini adalah TBM yang di inisiasi oleh temen2 relawan RZ Jogja. Meski ndak ada dukungan dari lembaga. Tapi kami memang bisa sampai bertemu dan merealisasikan ide ini karena ikatan kerelawanan. Aku bukan salah satu founding Mothernya. Pendiri utamanya adalah 4M + 1 H (Maulana, Muhajir, Maulida, Marliyanti dan Hanafi). Itu salah satu hasil diskusi sporadis serius mereka waktu backpackeran ke Lombok dimana aku nggak jadi ikut. Kami2 relawan yang lain cuma bagian teknis. Ngecat2 botol plastik bekas buat kencleng donasi, ngambilin sumbangan lemari, buku dan pelatan lain. Nyampulin buku, nempelin indeks buku, ngamen, jaga TBM dan sesekali ngisi kegiatan buat anak2 sekitar seminggu sekali. Aku pernah ngisi materi: Belajar bikin gelang dari tali. Lokasinya ada di Rumah Hanafi. Kranon, No. 577 RT.44 RW 11, Sorusutan, Umbulharjo, Jogjakarta. Kita punya Web lhoo.. he he. Semoga buku2nya terus bermanfaat.



Oya. TBM di Jogja ada banyak. Setidaknya dalam satu kampung itu ada TBMnya. TBM ini juga dibina oleh dinas perpustakaan kota. Biasanya TBM tidak memungut biaya dari buku yang dipinjam.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar