Rabu, 29 Oktober 2014

Soerabaja in my photo album

Repost. Dari catatan di blog satunya. Buat melengkapi catatan "fantashiruu fil ardh". Bertebaran di muka bumi.

Suro-Boyo. Patung ini lokasinya di depan KBS (Kebun Binatang Surabaya). Aku kesini gara2 ada teman yang lagi berkunjung minta dianterin kesini. Kalau enggak, enggak kepikiran mau kesini. Dan kita cuma foto2 aja nggak masuk KBSnya. Ha ha.... Foto didepan patung ini ni semacam syarat wajib tanda kita udah pernah ke Surabaya. Kayak foto di Tugu Jogja sebagai tanda pernah ke Jogja. Oya, sekedar cerita jadi di Surabaya tu ada 2 patung Suro lan Boyo. Yang satunya ada di pinggir sungai dekat Monumen Kapal Selam, dekat dengan stasiun Gubeng. Tapi, menurut temanku yang orang Surabaya, Patung Suro lan Boyo yang itu tu salah. Jadi bentuknya nggak kayak huruf "S" inisial Surabaya. Makanya dia semacam nggak diakui gitu.

Kebun Bibit atau Kebun Flora. Kebun ini deket sama kosku (Ngagel). Jalan kaki kuranglebih 20 menit. Naik Ontel kuranglebih 10 menit. Utaranya Terminal Bratang (terminal kecil). Seberang Timur RMI (Ruko Mandiri Indah). Ini semi-semi kayak Kebun Binatang. Ada kancil dan Rusa. Dan itu fotoku didepan kandang burung. Tapi nggak keliatan burungnya he he... Disurabaya itu banyak tempat2 kayak gini. Ruang terbuka hijau buat rekreasi kecil2an di sore hari atau weekend. Dan lokasinya di tengah2 jalan raya. Selain Kebun Bibit ini ada Taman Bungkul, Taman Prestasi dan taman2 lain. Biasanya ada perpustakaan kecilnya juga :)

Pasar Blawuran. Letaknya ada di belakang BG Junction. Di dalemnya banyak jajanan tradisional dan buku-bukuuuu "murah". Semacam Shopping-nya Jogja laaah. Murahnya karena bekas atau palsu he he.. tapi yang Ori juga ada kok..

Nasi Goreng J*nc*k. Di Plaza Surabaya. Pertama kali diajak kesini, yang kebayang di otakku adalah warung tenda pinggir jalan yang sukses dan rame pengunjung sampai bisa terkenal gitu. Ternyatttaaa.. Ini ada di dalam sebuah Hotel Mewah: Plaza Surabaya heuheu... Kenapa nama nasgornya itu? Karena pedesnya kali ya.. Dan mungkin kepentingan marketing. Supaya identik sama Surabaya. Huhah! Ni nasgor emang pedes beuudh. Jadi cabe2 itu bertaburan di nasinya kayak toping. Dihidangkan sakwajan-wajannya di atas meja. Satu wajan itu bisa buat makan 4-5 orang. Harganya.. he he Rp. 130.000 udah sama es teh satu ceret.

House of Sampoerna. Ini ada dimana ya? aku nggak paham. Pokonya dekat rumah temanku. Waktu itu dia jadi tuan rumah arisan. Dan sepulang dari sana mampir sini :) Kalo nggak salah masuk kelurahan Bubutan. Dekat dengan JMP (Jembatan Merah Plaza). Ini semacam museum pabrik rokok Sampoerna yang udah berdiri dari jaman kolonial. Didalamnya ada foto2 pendirinya dan dinastinya, juga pemilik yang sekarang. Kalau pendirinya orang cina, ownernya sekarang orang Barat. Ada display bahan2 baku rokok, film2 dokumenter pembuatan rokok jaman dulu, dan display alat2 produksi rokok. Ada juga bangunan yang difungsikan sebagai cafe. Oya, House of Sampoerna ini juga memfasilitasi tour ke tempat2 bersejarah kota Surabaya dengan Bus.

Memang rokok dan industrinya itu kontroversi. Produknya diberi peringatan dan penggunanya ditempeli stereotip negative. Tapi tak bisa dipungkuri juga kalau "Tembakau" dan produk olahannya ini punya peran penting dari narasi dunia. Dia, adalah salah satu penyebab para kolonial datang ke Indonesia dan ke negara2 lain yang punya tanaman ini. Bahkan kata Cak Nun di salah satu Episode Ma'iyahanya, kenapa kampanye anti rokok itu begitu gembar-gembor adalah karena konspirasi Barat. Di negara mereka tidak ada tembakau kawan, jadi dia mau membuat pabrik rokok lokal itu tidak produksi kemudian dia membeli Tembakau dengan harga murah. Begitulah.

Zangrandi Ice Cream. Ada di Genteng. Ini juga tempat bersejarah ni. Toko Ice Cream yang sudah berdiri sejak jaman kolonial. Sekitar 70 tahun yang lalu. Tempatnya memang masih mencerminkan arsitektur tempoe doeloe. Ni warung Eskrim ya ruammmeee beuudh. Sampe waiting list. Jadi jangan heran kalau dateng nggak bisa langsung dapet tempat duduk. Dan karena sejarahnya dan karena kualitasnya harganya juga lumayan bikin manyun. Paling murah 21.000 kayaknya ha ha... Waktu kesana kita beli yang porsi gede gitu trus bayarnya urunan ha ha.. Kalo soal rasa sih yaa.. kayak eskrim. Mungkin beda kalo yang komentar Om Bondan he he.. Apapun yang penting asik :)

Masjid Al-Falah. Mesjid yang makmur nii... Kalau dulu waktu di Jogja tiap Kamis sore sering ikut Majelis Jejak Nabi nya Salim A. Fillah, di Surabaya juga ada tapi cuma sebulan sekali. Ya di masjid ini. Lokasinya deket taman Bungkul. Jalan Raya Darmo kalo gak salah. Pas Ramadhan masjid ini juga ada takjil gratis, shalat tarawih tengah malam pake surat yang panjang2 sama iktikaf di 10 hari terakhir dapet sahur gratis he he.. Temanku yang baju biru itu selalu lari kesini kalau lagi galau. Ada program Tahsin juga, Remasnya semarak, ada kantor pengurusnya, ada petugas disiplinnya dan ada program khusus buat mualaf :)

Masjid Al-Akbar. Masjid terbesar di Asia Tenggara katanya. Ini photo pas ada event di sana. Walaupun nggak ada bukti otentik kalau ini beneran di Al-Akbar, tapi ini bener kuuuk.. Ini mesjid emang gede boneng. Waktu ngerjakan event ini kan harus bolak-balik ambil barang, sholat, dan ambil air wudhu, dan itu bikin gempor. Terutama tempat wudhu yang jauh dari tempat sholat, itu sungguh2 tidak ergonomis. Bagi orang yang lagi masuk angin, habis wudhu trus jalan ke tempat sholat, nyampe tempat sholat udah batal lagi kali he he..

Pantai Kenjeran. Waaa.. ini satu2nya wisata laut yang ada di Surabaya. Disini nggak ada apa yang namanya pasir pantai yang bisa diinjek. Jadi tu aku duduk dipinggir pantai tu. Tu bawah udah laut tapi lagi surut. Yang bikin asik disini itu tempatnya diseting. Jadi ada toko-toko, ada patung2, ada pohon2, addda spot buat foto2, ya kayak semacam Ancol gitu kali (Aku belum pernah ke Ancol). Dan ini jadi nilai tambah mengingat pantainya nggak begitu bagus. Dipagi hari, kamu bisa naik perahu untuk muter2 di deket2 situ. Bayar 15.000 kalau nggak salah. Jaraknya nggak begitu jauh dari kota. 30 menit naik motor nyampe. Souvenir pantainya juga bagus2. Cukuplah untuk melepaskan penat di kota besar he he..

Gedung olah raga SDIT Al-Hikmah. Didalamnya ada lapangan Bulu Tangkis dan Kolam Renang.

Hutan Mangrove. Lengkapnya Ekowisata Hutan Mangrove. Awalnya punya ekspektasi lebih waktu kesini. Tapi ternyataa... he he semoga kedepan lebih baik. Harusnya gitu, karena waktu kesana lagi ada pembangunan disana-sini. Ini posisinya di Jogging Track-nya. Masuk kesini bayar seribu dan lintasan ini tiba2 putus di ujung jalan hee.. Ya, jadi ini adalah rawa yang ditanami pohon mangrove dan dijadikan tempat wisata yang masih terus dikembangkan.

And finally, atap genteng kosanku. Ngagel Mulyo Gg. VII No. 29. he he..

Hee,, kadang aku nggak percaya dengan semua ini. Mengingat aku yang dulu dan posisiku sekarang, pernah menginjakkan kaki di beberapa tempat di bumi ini sesuatu banget. Meski baru sedikit. Alhamdulillah :)

Haa.. Dannn berharap repostan ini jadinya bagus. Ngedit di HP soalnyaaa...

Fantashiruu fil ardh!

Share:

0 komentar:

Posting Komentar