Seorang teman berkata
“orang kayak kita tu gak pantes lulus cepet2 mbak..”
“orang kayak kita? Orang kayak apa?” tanyaku
“Kita yang selalu merasa tidak puas dengan kebermanfaatan diri”
Lalu…
“haaah, kalo aku tu dah mentok boi”
“manna ada sih mbak kata mentok” jawabnya
Kemudian…
“kalo
bias saya sarankan yaaa.. cepatlah selesai kuliah, kayak si A, si B, si
C. kalaupun ada hal lain yang harus dikerjakan, tetaplah buat target
dan perencanaan, kapan harus gini, kapan harus gitu… kayak si A, si B,
si C…”
Kali ini aku diam dan mengangguk-angguk. “Hu’u – hu’u…”
Trus…
“emang gak ada mbak yang kebayang untuk mbak lakuin dengan apa yang sekarang mbak tekuni, di bidang ini…?”
“Ada siiih, karena kalo dipikir ya bermanfaat juga, bias mengintegrasikan system kesehatan nasional kan luar biasa…” kataku
“nah itu, karena aku tau, mbak tu gak pernah pernah berpikir biasa aja. Pasti ada lah yang berbeda..”
Ada lagi…
“punya orang Turki, ada beasiswa S2nya juga lho kalo minat, coba aja…”
“bidangku mah di Australi, atau malah India..” mencari alternatif
“ow jangan salah…”
Juga ini…
“cepatlah bu… selesaikan itu skripsimu, trus kerja, trus nikah…, bantu suamimu nanti buat biaya nikahan, buat sewa kontrakan..”
“ha ha ha ha….” Ngakak guling2…
Yang ini agak dramatis
“You
have to promise that we’ll be faithfull, and there will be lots a lots
of love, it is the thing that really matters in this word…” kataku
“first, make promise with u’r self mbak…”
Dan aku nangis guling2..
Menjelang miladku yang ke-21 tahun lalu, tahun 2010. Aku sempat bertanya pada mereka…
Mengumpulkan kembali mimpi yang berserak
oleh Nunung Noor Hd pada 05 Februari 2010 jam 22:18
Sehabis
ikut kajian soal mimpi. Kebetulan juga habis baca sang pemimpi. Ada
satu kalimat tak terlupa dan terus menggelayut di pikiranku. "Ambil
lagi mimpi-mimpi yang dulu pernah terbayang, yang ini, yang itu,
masukkan lagi dalam kepala" kira-kira begitulah kata pematerinya full
body language.
Saat itu juga pikiranku melintas ke masa lalu.
Masa ketika aku mulai bisa mengingat. Tentu saja untuk mengembalikan
mimpi2ku. Susah payah aku mengingatnya karna ternyata baru kusadari,
tlah banyak yang kutinggalkan dan tercecer, berhamburan disana-sini.
Bahkan
sulit bagiku mengingat semangatku yang dulu. Adakah yang mau bercerita
bagaimana aku dan mimpiku juga mungkin semangatku saat kalian
mengenalku? Fuih! Aku punyai gangguan ingatan nih....
Lalu, kata mereka…
Princess Nea Km,prnah nuLis cerpen dLu.. Aq baca,tp Lupa.Kaya'a ada ttg radio'a.Hehe..
Km yg q ingat,bgitu sdrhana,n mudah akrab.SimpeL n bijak.HweLehh...
Btw,piye kabare Bu?
06 Februari 2010 jam 5:16
Lina
Az-zahra Yah bgtu lah n0or hidayati. Sering lupa ny dr pd ingetny.. D
ambil gy n00r. Truz d lem pake lem kastol biar kece2ran gy.. Suka
mbyangkn tp g d tulis.. Hhe.
06 Februari 2010 jam 8:24
Nhirta Bisa kamu sring telat dlm sgla hal..
06 Februari 2010 jam 11:20
Cucu Sulastri stu hal yg prlud ingat, bkn sbrph bnyk mimpi yg kt pnya tp sbrph kuat mimpi yg kt ingin wjudkn.
06 Februari 2010 jam 16:21
Miki Arnoldi Dalam mimpi yg sempurna..
07 Februari 2010 jam 8:17
Rahmi Wijayanti
dulu
aku sering iri padamu karena kamu mempunyai begitu banyak mimpi..dan
rasa-rasa nya kamu punya kekuatan yagn besar untuk mewujudkannya
seperti halnya ketika kamu menggebu-gebu ketika menceritakannya pada ku.
masih
teringat ketika kau tak... mengumpulkan uang jajan mu hanya untuk
membeli buku kiat jitu menulis karena mimpi mu ingin menjadi seorang
penulis, lebih memilih untuk membeli cerpen, novel, dan buku non fiksi
lainnya dibanding inventaris fashion yang kau anggap kurang penting.
lantas itu apa??
obsesi untuk menjadi seorang penyiar radio,,
karena kau telah mampu mengenal dirimu sebagai seorang yang berkemampuan vokal yang baik.
lantas itu apa??
obsesi untuk menjadi seorang yang bekerja di balik layar...
menjadi
sutradara, karena menurut mu dakwah bisa menjadi efektif ketika itu di
campur dengan hal-hal yang menarik dan mudah dipahami oleh orang lain
lantas itu apa??
obsesi mu untuk melihat pantai lombok...
lantas itu apa???
obsesi mu untuk s2 di australia...
lantas itu apa???
lantas apa yang yang kau pikirkan sekarang???
hanya memikirkan ketidakmungkinan kah???
atau menyalahkan dirimu sendiri...(aku takkan mampu)
untuk
apa bermimpi ketika itu hanya menjadi sebuah wacana yang bahkan hanya
menjadi sebuah dongeng di pulau mimpi mu untuk ku!!!!
lantas untuk apa kau bermimipi???
jika hanya menjadi sesuatu yang tak berguna....
sehingga
sekarang jiwa terombang ambing dalam dunia pilihan apakah ingin menjadi
seorang yang hidup dalam realistis atau hanya imaginasi...
pilihlah atau kau hanya tertelan oleh gelombang mimpi mu!!!Lihat Selengkapnya
08 Februari 2010 jam 16:36
Akifah Fatimah ayo mb'cpt cri kembali mimpi2 yang hilang itu kemudian dikukpulkan,.. tuk meraih mimpi yang nyata,.. semangat!!!
08 Februari 2010 jam 18:59
Fitri Rachmawati Meski kau lupa dg mimpi2 mu,,untung km msh ingt aq to bantu mengingatkanmu akn mimpi2 iT..
08 Februari 2010 jam 19:30
Fitri
Rachmawati Km ingin jd pnulis,,aq tw it cZ km sering bqn cerpen+bli
buku ttg pnulis it bareng aq nooR..Km jg pnya impian ttg kebUn
08 Februari 2010 jam 19:33
Arifah
Maya harus ada yang dikorbankan entah mimpi itu akan kamu wujudkan ATAU
akan kau singkirkan jauh2...itu smua hanyalah masalah SUBYEK dan
OBYEK.itulah inti dari MENJADI KUAT!wujudkan dulu apa yang ada di
depanmu dengna sebaik-baiknya, niscaya dengan sendirinya akan ada jalan
menuju mimpi2mu..
09 Februari 2010 jam 7:27
Arifah Maya YANG PASTI BERLARILAH TANPA LELAH SAMPAI ENGKAU MERAIHNYA..
09 Februari 2010 jam 12:40
Rahmi Wijayanti jadilah penakhluk mimpi...bukan hanya sang pemimpi atau cukup realistis saja seperti halnya diriku!!!!!
14 Februari 2010 jam 16:07
Kutulis di hari ke-10 Ramadhan ini, q berdo’a… Rabb pemilik alam semesta.. peluklah mimpi-mimpiku…
Dan sekarang, 31 hari menjelang Ramadhan di usia 23 =)
Minggu, 17 Juni 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar