Perjalan pleret-warungboto (kantorku cieee..) yang lamanya
30’ kurang lebih membuatku bisa memikirkan (baca: melamunkan) banyak hal. Mulai
dari kerjaanku sendiri, yang meliputi: Rancang program sampai implementasi,
kondisi memberku dan kemungkinan pengembangannya, laporan-laporan, sampai
membayangkan design kreatif produk-produk mereka (kedengerannya wow ya!! Padahal
aslinya kagaaak) atau memikirkan hidup secara umum dan kemudian sadar kalau ternyata
aku terlalu bodoh untuk memikirkan hal yang sebelumnya. Ha ha.. sok
complicated..
Nah!! Kali ini aku sedang menggalaukan Kambing. Sebetulnya
Domba, tapi aku lebih suka menyebutnya kambing, jadi kambing saja ya.. Ya,
Kambing. Dari soal kambing ini aja ya, pikiranku (tetep dibaca: lamunanku) bisa
sampe khadijah yang pengusaha sukses dan punya ratusan atau malah ribuan onta.
How come? Heee… trus jadinya ngayal suatu hari aku yang begitu. Amiiin.
Anyway, akhir-akhir ini aku suka baca tulisannya Raditya
Dika. Apa hubungannya coba? Dari Siti Khadijah yang super duper keren ke
Raditya Dika yang (katanya dia sendiri) bodoh.
Hubungannya, aku kan punya blog (yang sedang kalian baca
ini, walaupun anda adalah pembaca pertama dan terakhir), nah aku pengen
ceritaaaaaaaaaa semuaaaaaaa perjalanan perkambingan ini disini. Truss, kalo
Dika yang gak bener-bener cerita soal kambing aja blognya dulu namanya kambing
jantan, nah ini kan aku cerita soal kambing beneran!! Jadi gimana kalau blogku
kuganti nama jadi “Kambing Betina.blogspot.com”? Dari pada “Ide Brilian”
padahal mah gak brilian-brilian amat! Yang bilang itu brilian juga cuma aku :’(
Tapi yaaaah aku gak punya mental segede Dika untuk menerima
akibat dari semua itu. Biarkan semua seperti adanya…
Well, see you di tulisan selanjutnya :D
My route of engineering |
0 komentar:
Posting Komentar